Tuesday, July 14, 2020

Seni Memahami: Hermeneutik dari Schleiermacher sampai Derrida

Genre: Nonfiksi, Filsafat
Penulis: F. Budi Hardiman
Tebal: 344 halaman
Tahun terbit: 2015
Penerbit: PT Kanisius
Sinopsis:

Buku ini membahas sebuah persoalan yang sangat manusiawi, yaitu memahami. Memahami berbeda dari mengetahui. Seorang yang baru sampai mengetahui belum sampai memahami. Filsafat menyelami masalah ini dalam apa yang disebut hermeneutik. 

Apakah itu hermeneutik?
Bagaimana memahami mitos, kitab suci, sains?
Apa kaitan proses memahami dengan kekuasaan, prasangka, tradisi, dan ideologi?
Mengapa perlu hermeneutik untuk mengatasi radikalisme agama?
Mengapa klaim kebenaran final sangat berbahaya?

Buku ini akan mendiskusikan pertanyaan-pertanyaan ini dengan mengulas secara sistematis dan historis delapan pemikiran utama hermeneutik modern yaitu: Schleiermacher, Dilthey, Heidegger, Bultmann, Gadamer, Habermas, Ricoeur, dan Derrida serta silang gagasan di antara mereka.

Hermeneutik bukan hanya kesibukan pokok para teolog, filsuf, ahli hukum, politikus, pakar komunikasi, sastrawan, budayawan, melainkan juga semua orang yang ingin menjadi lebih manusiawi menghadapi yang lain dalam keberlainannya, entah itu berkaitan dengan politik, kultur, agama, atau gender.

Monday, June 22, 2020

Please Look After Mom

Genre: Fiksi
Penulis: Kyung Sook Shin
Penerjemah: Tanti Lesmana
Tebal: 296 halaman
Tahun terbit: 2011
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Sinopsis:

Sepasang suami-istri berangkat ke kota untuk mengunjungi anak-anak mereka yang telah dewasa. Sang suami bergegas naik ke gerbong kereta bawah tanah dan mengira istrinya mengikuti di belakangnya. Setelah melewati beberapa stasiun, barulah dia menyadari bahwa istrinya tak ada. Istrinya tertinggal di Stasiun Seoul.

Perempuan yang hilang itu tak kunjung ditemukan dan keluarga yang kehilangan ibu/istri/ipar itu mesti mengatasi trauma akibat kejadian tersebut. Satu per satu mereka teringat hal-hal di masa lampau yang kini membuat mereka tersadar betapa pentingnya peran sang ibu bagi mereka; dan betapa sedikitnya mereka mengenal sosok sang ibu selama ini, perasaan-perasaannya, mimpi-mimpinya, harapan-harapannya.

Saturday, May 9, 2020

Hidup di Luar Tempurung


Genre: Memoar
Penulis: Benedict Anderson
Penerjemah: Ronny Agustinus
Tebal: 205 halaman
Tahun terbit: 2016
Penerbit: Marjin Kiri
Sinopsis:

Lahir di Tiongkok, Benedict Anderson menghabiskan masa kecilnya di California dan Irlandia, bersekolah di Inggris, sebelum akhirnya masuk ke Cornell University dan membawa kajian Indonesia dan Asia Tenggara mendunia.

Di buku ini, Anderson mengisahkan kehidupannya yang tak menutup diri dari dunia: latar belakang era,keluarga,dan pendidikan yang membuatnya terpapar pada asyiknya belajar bahasa dan pentingnya terjemahan; gagasan dan bacaan yang melandasi karya-karyanya yang berpengaruh panjang pada ilmu-ilmu sosial, politik,dan kebudayaan. Ia uraikan pula pengalaman riset lapangan di Indonesia, Siam, dan Filipina ,pengaruh Kiri Baru pada pemikiran global,serta perubahan-perubahan kontemporer yang membuat kaum akademis harus memikirkan perannya dewasa ini.

Wednesday, January 29, 2020

Religion (Vintage Minis)


Genre: Nonfiction
Author: Karen Armstrong
Pages: 128 pages
Year of Publication: October 2019
Publisher: Vintage Classics
Synopsis:

‘Because "God" is infinite, nobody can have the last word’

What is this thing, religion, supposedly the cause of bloodshed and warring for centuries? What is ‘God’ and do we need ‘Him’ in our modern world? Karen Armstrong looks again at these questions in a refreshing and startling way. God is not to be ‘believed in’ as a child believes in Santa Claus; religion is not a story to be proven true or false, but a discipline akin to music or art that answers a deeply human need, and can teach us to discover new capacities of mind and heart.

Selected from A Case for God, Fields of Blood and The Lost Art of Scripture.

*

“What we regard as truth, therefore, is inescapably bound up with a world that we construct for ourselves.” -pg. 22

Tuesday, January 28, 2020

Just Kids

Genre: Memoir
Author: Patti Smith
Pages: 304 pages
Year of Publication: 2010
Publisher: Harper Collins
Synopsis:

In Just Kids, Patti Smith's first book of prose, the legendary American artist offers a never-before-seen glimpse of her remarkable relationship with photographer Robert Mapplethorpe in the epochal days of New York City and the Chelsea Hotel in the late sixties and seventies. An honest and moving story of youth and friendship, Smith brings the same unique, lyrical quality to Just Kids as she has to the rest of her formidable body of work--from her influential 1975 album Horses to her visual art and poetry.

*

My heart glows and is cleansed after reading the book. I admire the life and the ideals that Patti Smith led. Indeed, it is a very fascinating life. Let me tell you why. 

Just Kids is a homage that Smith wrote in honor of Robert Mapplethorpe. The two first met in Brooklyn, New York as some sort of vagabonds, both were in their early twenties and knew what they wanted to do in their lives: doing art. So, they spent the next years by devoting their lives to it. Nevertheless, entering the art scene while also having a financial strain during the seventies was not easy for them. 

Saturday, August 25, 2018

Putih: Warna Kulit, Ras, dan Kecantikan di Indonesia Transnasional

Genre: Non-fiksi
Penulis: L. Ayu Saraswati
Penerjemah: Ninus D. Andarnuswari
Tebal: 254 halaman
Tahun terbit: Cetakan pertama, Juli 2017
Penerbit: Marjin Kiri
Sinopsis:

Di Indonesia, berkulit putih dipandang sebagai norma kecantikan. Obsesi memiliki kulit putih membuat produk pemutih kulit menduduki tempat teratas dalam penjualan industri kosmetik. Dari mana obsesi itu bermula, dan apa makna sosial-politik berkulit putih di Indonesia?

Bahkan jauh sebelum masuknya kolonialisme Barat, perempuan berkulit putih sudah dianggap sebagai ideal kecantikan, seperti terlihat dari epos India Ramayana yang diadaptasi di Jawa pada akhir abad ke-9. Pada era kolonialisme Belanda, putih mulai mendapat muatan rasialnya ketika cantik putih diidentikkan dengan ras Kaukasia. Seiring masuknya Jepang ke Indonesia, disebarkanlah ideal cantik putih yang baru: putih Asia. Sementara pada era pascakolonial, ruang geografis Indonesia rupanya menjadi penanda penting untuk dilekatkan pada kategori putih yang kini nasionalistik, yakni “putih Indonesia”. Terakhir, pada era globalisasi kontemporer saat ini, kulit putih menjadi kualitas virtual yang lepas dari tubuh riilnya secara rasial maupun kebangsaan.

Buku ini bermaksud melacak peredaran citra-citra kecantikan lintas lokasi geografis dan babak kesejarahan yang berbeda-beda, dan menjelaskan bagaimana sirkulasi transnasional tersebut turut melestarikan supremasi putih di aras global dan membentuk konstruksi ras, gender, dan warna kulit di Indonesia.

Tuesday, July 10, 2018

Stories of Your Life and Others

Genre: Fiksi Ilmiah
Penulis: Ted Chiang
Tebal: 338 halaman
Tahun terbit: Mei 2015 (Cetakan pertama Juli 2002)
Penerbit: Picador
Sinopsis:

With his masterful first collection, multiple-award-winning author Ted Chiang deftly blends human emotion and scientific rationalism in eight remarkably diverse stories, all told in his trademark precise and evocative prose.

From a soaring Babylonian tower that connects a flat Earth with the firmament above, to a world where angelic visitations are a wondrous and terrifying part of everyday life; from a neural modification that eliminates the appeal of physical beauty, to an alien language that challenges our very perception of time and reality... Chiang's rigorously imagined fantasia invites us to question our understanding of the universe and our place in it.

Contents: 
- Tower of Babylon (1990) 
- Understand (1991) 
- Division by Zero (1991) 
- Story of Your Life (1998) 
- Seventy-Two Letters (2000) 
- The Evolution of Human Science (2000) 
- Hell Is the Absence of God (2001) 
- Liking What You See: A Documentary