Thursday, December 10, 2015

Since You've Been Gone

Since You’ve Been Gone

Genre: Fiksi, Young Adult, Kontemporer
Penulis: Morgan Matson
Tebal: 480 halaman
Tahun terbit: 2014
Penerbit: Simon & Schuster
Sinopsis:

Emily is about to take some risks and have the most unexpected summer ever. Hellogiggles.com says, “Basically I couldn’t be more in love with this book,” from the bestselling author of Second Chance Summer and Amy and Roger’s Epic Detour.

Before Sloane, Emily didn’t go to parties, she barely talked to guys, and she didn’t do anything crazy. Enter Sloane, social tornado and the best kind of best friend—someone who yanks you out of your shell.

But right before what should have been an epic summer, Sloane just…disappears. There’s just a random to-do list with thirteen bizarre tasks that Emily would never try. But what if they can lead her to Sloane?

Apple picking at night? Okay, easy enough.

Dance until dawn? Sure. Why not?

Kiss a stranger? Wait…what?

Getting through Sloane’s list will mean a lot of firsts, and with a whole summer ahead of her—and with the unexpected help of the handsome Frank Porter—who knows what she’ll find.

Go Skinny Dipping? Um…

—Includes sixteen pages of bonus content!—
*
Emily Hughes, seorang gadis yang pemalu dan introvert. Setelah Sloane Williams pindah ke kotanya, ia bersahabat karib dengannya. Sloane adalah sosok yang berbeda dari Emily. Ia berani mengambil sesuatu yang belum pernah dilakukannya. Sloane lah yang mendorong Emily untuk lebih percaya diri. Biasanya, Emily akan menghabiskan liburan musim panas bersama Sloane, namun kali ini Sloane menghilang entah kemana. Tiba-tiba, di saat Emily galau kemana hilangnya sahabat satu-satunya itu, ia mendapat sebuah to-do list dari Sloane. Isinya:
  1. Kiss a stranger 
  2. Go skinny-dipping 
  3. Steal something 
  4. Break something 
  5. Penelope 
  6. Ride a dern horse, ya cowpoke 
  7. 55 S. Ave ask for Mona 
  8. The backless dress and somewhere to wear it 
  9. Dance until dawn 
  10. Share some secrets in the dark 
  11. Hug a Jamie 
  12. Apple picking at night 
  13. Sleep under the stars 
Dimulailah petualangan Emily untuk menuntaskan to-do list tersebut. Tak diduga, ia dibantu oleh Frank Porter dalam menuntaskan misinya itu. Frank, di mata Emily, adalah seorang Ketua OSIS dan siswa yang berprestasi di sekolahnya, Stanwich High. Bagi Emily yang tidak begitu akrab dengan Frank, hidup Frank seperti sempurna. Namun, sepanjang Emily mengenal lebih dalam tentang Frank, ia mulai tahu sisi gelapnya, rahasianya. Tentang orang tuanya, tentang pacarnya dan hal lain yang tak pernah Emily duga.

Sembari sibuk melakukan hal-hal gila yang Sloane kirim untuknya, perlahan liburan musim panas Emily tak sesuram yang ia pikir. Ia bertemu teman baru, dan keberaniannya mulai tumbuh. Ia akan membuktikan bahwa tanpa Sloane pun, ia bisa melakukan hal-hal yang tak biasa ia lakukan.


I’m ready for summer!

Membaca buku ini begitu menyenangkan, membuatku tak sabar bertemu dengan musim panas. Ceritanya yang remaja banget mudah sekali untuk diikuti. Plot ceritanya sederhana, namun kalau dibaca terus jadi ingin membuka lembar berikutnya, berikutnya hingga sampai halaman akhir.

Aku akhir-akhir ini agak malas sama yang cinta-cintaan haha, untunglah this book saves my expectation. Ceritanya nggak melulu tentang cinta, lebih menekankan ke persahabatan dan artinya. Walau tak bisa dipungkiri sih, ada bumbu cinta tapi cuma sebagai side-story.

Ceritanya dituturkan dari sudut pandang Emily, dari awal hingga akhir. Ada beberapa kilas balik untuk menekankan cerita. Tapi menurutku, tanpa kilas balik pun sebenarnya sudah bagus.

Untuk plotnya sendiri, memang mudah ditebak tetapi tetep asyik kok untuk diikuti. Aku beberapa kali senyam-senyum lihat keluarganya Emily yang unik banget. Ayah dan Ibunya yang pekerjaannya dosen, suka membuat semacam play atau drama di ruang tamu mereka lalu mengundang teman teman mereka buat nonton. Play-nya sendiri spontan, jadi aktor nya akting langsung sambil baca skrip :P

Di edisi bonus ini, dibeberkan deleted scenes yang tidak ada di cerita. Selain itu, ada sesi tanya jawab penulis dan pembaca yang bisa ditemukan di halaman belakang. Oh ya, di halaman pertamanya ada foto yang kurasa menggambarkan Emily dan Sloane.

Yang aku suka dari Morgan Matson adalah gaya bahasanya. Kata-katanya nggak terlalu berat dan panjang namun tetep indah. Manis untuk dibaca tapi nggak bikin kamu ‘diabetes’. Kosa kata yang digunakan juga nggak sulit kok. Mungkin untuk beberapa slang/bahasa gaul Amerika di buku ini yang agak susah dimengerti.

Yang aku suka lagi ya, Morgan Matson menyelipkan beberapa playlist enak buat kamu dengerin. Playlistnya sendiri kebanyakan dari playlist tokohnya, Emily dan Porter. Lagunya kebanyakan country dan oldies. Kalau kamu cari di youtube, playlist Since You’ve Been Gone, pasti nanti ketemu banyak.

Aku agak kecewa dengan endingnya karena menurutku ada beberapa hal yang harus dijelaskan lebih lanjut. Tapi, tidak apa-apa sih. Setidaknya ekspektasiku sesuai.

Kalau kamu nyari buku yang ceritanya ringan dan konfliknya nggak terlalu berat, well this book might be the one for you. :)

No comments:

Post a Comment